Nama
Madrasah :
MTs Al-Hidayah Ketrampilan
Mata
Pembelajaran :
Keterampilan Menjahit
Kelas /
Semester :
VIII / 1
Alokasi
Waktu :
4 X 40 menit
Pertemuan Ke : 9 - 10
Standar
Kompetensi :
Pemilihan, pemeliharaan bahan tekstil dan mengidentifikasi Jenis
bahan
Kompetensi
Dasar :
Pengelompokan busana dan pemeliharaan busana
KKM : 7
Indikator :
1.
Peserta didik dapat mengetahui cara memelihara
bahan tekstil
2.
Teliti dalam memelihara bahan tekstil
3. Dapat memelihara
bahan tektil baik dengan manual maupun dengan mesin cuci
I. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan 9
- 10
1. Siswa dapat
mengetahui cara memelihara
bahan tekstil
2. Siswa dapat
dengan Teliti dalam memelihara bahan tekstil
3. Siswa dapat memelihara
bahan tekstil baik dengan manual maupun dengan mesin cuci
II. Materi Ajar
1. Pemeliharaan
busana
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,
maka perkembangan bahan tekstilpun semakin pesat sesuai dengan 188 kebutuhan para konsumen. Bahan tekstil untuk busana
tersebut berasal dari bermacam-macam serat
1. Jenis-jenis serat
Pada
dasarnya serat tekstil berasal dari tiga unsur utama, yaitu serat yang berasal
dari alam(tumbuh-tumbuhan dan hewan), serat buatan(sintetis) dan galian (asbes,
logam).
a. Serat alam yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain: kapas, lenan, rayon, nenas, pisang.
Serat alam yang berasal dari hewan yakni: dari bulu beri-beri, adapun bahan
yang berasal dari serat tersebut adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat
sutra menghasilkan bahan tekstil sutra
b. Serat buatan
(termoplastik) bahan tekstil yang berasal dari serat buatan ini adalah berupa
Dacron, polyester, nylon.
c. Serat galian
serat galian adalah yang berasal dari dalam tanah.contoh asbes dan logam,
benang logam.bahan asbes banyak digunakan untuk sumbu kompor minyak tanah,
untuk mengisi aneka bunga yang berasal dari bermacam-macam bahan tekstil
seperti: stoking, nylon, tula dan bahan rajutan.
2. Sifat bahan tekstil
Untuk dapat melakukan pemeliharan bahan tekstil (bahan busana) dengan
tepat dan benar, terlebih dahulu harus diketahui sifat-sifat dari bahan
tersebut:
a. Katun
Sifat-sifat
bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air, mudah kusut, kenyal,
dalam keadaan basah kekutannya bertambah lebih kurang 25%, dapat disetrika dalam
temperatur panas yang tinggi, katun lenan tersebut mengandung lilin, oleh sebab
itu tidak perlu dikanji. Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara
rayon lebih licin dan mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna
kotoran 189 itu melekat hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan
sintetis sifatnya tidak jauh berbeda dengan katun lainnya
b.
wol
Bahan
wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila wol dipanaskan
ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena
serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat
mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat.
c.Sutera
Bahan
sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat. Dalam
keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera tahan ngenyat,
banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk.
d.
Dacron, polyester dan nylon
Bahan
tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi tidak perlu
di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas.
e.
Brokat, lame dan songket
Bahan
tekstil / busana yang berasal dari brokat, lame dan songket ini mudah
berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan temperatur
setrika yang tinggi.
1.
Mencuci secara manual
Sebelum mencuci lakukan pemisahan busana yang berwarna
dengan yang putih. Setelah itu rendam dengan menggunakan sabun/deterjen selama
lebih kurang 20 menit. Lalu dikucek-kucek dan dibilas sampai bersih. Teruskan
dengan menjemur sesuai sifat dan asal bahan.
2.
Mencuci dengan mesin cuci
Mesin cuci dipergunakan untuk mencuci kain, kecuali
bahan dari wol dan sutera asli. Kapasitas mesin cuci yang ada bermacam-macam.
Untuk rumah tangga kapasitas 4 kg, 6 kg dan 10 kg. Untuk industri kapasitasnya
lebih besar misalnya 25 kg, 30 kg dan 35 kg. Kebanyakan cucian atau kain dalam
keadaan kering. Mesin ini dilengkapi dengan alat pengukur air dan alat pengukur
suhu panas (thermometer). Biasanya setiap pabrik yang membuat mesin cuci
selalu dilengkapi dengan buku petunjuk. Cara mempergunakan pada umumnya adalah:
1) cucian dipilih dan ditimbang dalam keadaan kering; 2) cucian dimasukkan ke
dalam mesin dan diberi air (kocok kira-kira 10 menit) dengan menekan tombol; 3)
air kocokan dibuang; 4) diberi air baru dengan suhu 60-70 derjat celcius dan
deterjen (kira-kira 350 gram) untuk mesin yang berkapasitas 35 kg dan 200 liter
air (kirakira 15 menit); 5) air deterjen yang kotor dibuang; 6) dibilas sampai
bersih (kira-kira 15menit); 7) bila perlu diberi deterjen kedua (untuk cucian
yang sangat kotor (kira-kira 15 menit); 8) lama mencuci (kira-kira 1 jam); 9)
mesin setelah dipergunakan dibersihkan dengan lap basah kemudian dikeringkan.
III. Metode Pengajaran :
1. Menjelaskan
pengertian bahan pelengkap
2. Ceramah,
diskusi
3. Pemberian
tugas/tugas mandiri
IV. Langkah Pengajaran :
Nilai Budaya karakter Bangsa ( Kerja keras,
mandir, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab )
Pertemuan
sebelumnya
Pertemuan
ke- 9
A. Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1. Mengabsen
peserta didik
2. Mengkondisikan
peserta didik
3. Memeriksa
satu persatu kesiapan peserta didik
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Membimbing
peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B. Kegiatan Inti
: (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20
menit)
1. Menggali
pengetahuan peserta didik Kembali tentang pengertian bahan pelengkap
2. Mengecek
kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3. Membimbing dan mengarahkan
peserta didik pada
pemahaman
4. Mengarahkan
peserta didik untuk dapat memahami tentang bahan pelengkap
5. Memberikan
penguatan /masukan dari kerja siswa.
6. Membimbing
peserta didik merumuskan kesimpulan
C. Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1. Melakukan
penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2. Menugaskan
peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah.
Pertemuan
ke-10
A. Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1. Mengabsen
peserta didik
2. Mengkondisikan
peserta didik
3. Memeriksa
satu persatu tugas sebelum tatap muka/tugas terstruktur peserta didik.
4. Membimbing
peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B. Kegiatan Inti
: (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20
menit)
1. Menggali
pengetahuan peserta didik Kembali tentang bahan pelengkap
2. Memberikan
penguatan /masukan dari kerja siswa.
3. Membimbing
peserta didik merumuskan kesimpulan
C. Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1. Melakukan
penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2. Menugaskan
peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah
V. Alat dan Sumber Belajar :
1. Media
papan tulis.
2. Buku
Penuntun Membuat Pola Busana
3. Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita
VI. Penilaian :
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen : Uraian/Pilihan ganda/Lembar
Observasi
Format Penilaian Psikomotorik :
No
|
Aspek Kemampuan
|
Kurang
|
Cukup
|
Baik
|
1
|
Mampu menyebutkan jenis-jenis serat kain
|
|||
2
|
Mampu mengetahui cara
memelihara bahan tekstil
|
|||
3
|
Mampu Teliti dalam
memelihara bahan tekstil
|
|||
4
|
Dapat teliti dan tepat dalam memilih bahan untuk memelihara bahan tekstil
|
|||
5
|
Mampu memelihara bahan tekstil secara manual
|
|||
6
|
Mengetahui cara memelihara bahan tekstil dengan mesin cuci
|
Instrumen tes tulis
Jawablah
pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!
1.
Secara garis besar
serat tekstil di bagi menjadi berapa ?, sebutkan !
2.
Apakah yang kamu
ketahui tentang serat alam ?, jelaskan!
3.
Gambarlah sebuah model busana yang banyak dipakai remaja
putri saat ini !
4.
Gambarlah model gamis yang kamu sukai !
5.
Apakah yang kamu
ketahui tentang serat daun?, jelaskan dan berikan 2 contoh
6.
Sebutkan 4 binatang
yang menghasilkan serat woll !
7. Bahan
apakah yang dipergunakan untuk mencuci kain batik, sebutkan
8.
Apakah yang kamu
ketahui tentang SOLVENT !
9.
Apakah Dry
Cleaning itu ?
10. Sebutkan
bagaimana cara mempergunakan mesin cuci !
Alternatif
jawaban
1.
Serat
tekstil secara garis besar dapat dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan
serat buatan.
2. Serat alam adalah serat kain yang diperoleh
dari alam
3. Gambar busana wanita
4. Gambar Gamis
5. Serat daun adalah serat yang terdapat pada
pelepah daun atau daunnya, contohnya
serat daun sisal, serat daun pandan.
6. Binatang penhasil serat woll : kucing angora,
domba, biri-biri, kelinci angora.
7. Lerak dan sampo.
8. Solven adalah bahan yang digunakan untuk
mencuci pada mesin cuci tanpa air.
9. Dry Cleaning adalah mesin cuci tanpa air.
10. Cara
mempergunakan pada umumnya adalah: 1) cucian dipilih dan ditimbang dalam
keadaan kering; 2) cucian dimasukkan ke dalam mesin dan diberi air (kocok
kira-kira 10 menit) dengan menekan tombol; 3) air kocokan dibuang; 4) diberi
air baru dengan suhu 60-70 derjat celcius dan deterjen (kira-kira 350 gram)
untuk mesin yang berkapasitas 35 kg dan 200 liter air (kirakira 15 menit); 5)
air deterjen yang kotor dibuang; 6) dibilas sampai bersih (kira-kira 15menit);
7) bila perlu diberi deterjen kedua (untuk cucian yang sangat kotor (kira-kira
15 menit); 8) lama mencuci (kira-kira 1 jam); 9) mesin setelah dipergunakan
dibersihkan dengan lap basah kemudian dikeringkan.
Format Penilaian Psikomotorik
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan
|
||
1
|
Ana Zuhrotul E.
|
|
2
|
Budriyah
|
|
3
|
Lailis Nur Y.
|
|
4
|
Lidiya Shofi H.
|
|
5
|
Manda F.
|
|
6
|
Miftakhul J.
|
|
7
|
Nur Aini
|
|
8
|
Retno Dwi Andi L.
|
|
9
|
Siska Nurul A.
|
|
10
|
Siti Anisa
|
|
11
|
Sri Naina E.
|
|
12
|
Tutik Hardiana
|
|
13
|
Sri Umi
|
|
14
|
Rika Andriani
|
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Setiap pertanyaan nilainya 10,
Jadi nilai maksimal adalah 100, nilai minimal
70 ini sesuai dengan KKM
Format Penilaian
Afektif :
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||||
Partisipasi Dalam
Kelompok
|
Kerjasama
|
Kelengkapan Tugas
Individu/Kelompok
|
Mengemukakan
Gagasan Saat Diskusi
|
|||||
1
|
Ana Zuhrotul E.
|
|||||||
2
|
Budriyah
|
|||||||
3
|
Lailis Nur Y.
|
|||||||
4
|
Lidiya Shofi H.
|
|||||||
5
|
Manda F.
|
|||||||
6
|
Miftakhul J.
|
|||||||
7
|
Nur Aini
|
|||||||
8
|
Retno Dwi Andi L.
|
|||||||
9
|
Siska Nurul A.
|
|||||||
10
|
Siti Anisa
|
|||||||
11
|
Sri Naina E.
|
|||||||
12
|
Tutik Hardiana
|
|||||||
13
|
Sri Umi
|
|||||||
14
|
Rika Andriani
|
|||||||
Afektif: Skor máximum 3 dan skor mínimum
1 dengan kriteria sbb:
3 = Kegiatan banyak sekali atau intensitas
tinggi
2 = Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1 = Kegiatan kurang atau intensitas rendah
Format Penilaian Psikomotorik
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Skor máximum 3 dan skor mínimum
1 dengan kriteria sbb:
3 = Tindakan benar,
logis, etis
2 = Tindakan benar,
tidak logis, tidak etis
1 = Tindakan salah
Format Penilaian Kognitif
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||||
Partisipasi Dalam Kelompok
|
Kerjasama
|
Kelengkapan
Tugas Individu/Kelompok
|
Mengemukakan
Gagasan Saat Diskusi
|
|||||
1
|
Ana Zuhrotul E.
|
|||||||
2
|
Budriyah
|
|||||||
3
|
Lailis Nur Y.
|
|||||||
4
|
Lidia Shofi H.
|
|||||||
5
|
Manda F.
|
|||||||
6
|
Miftakhul J.
|
|||||||
7
|
Nur Aini
|
|||||||
8
|
Retno Dwi Andi L.
|
|||||||
9
|
Siska Nurul A.
|
|||||||
10
|
Siti Anisa
|
|||||||
11
|
Sri Naina E.
|
|||||||
12
|
Tutik Hardiana
|
|||||||
13
|
Sri Umi
|
|||||||
14
|
Rika Andriani
|
Kognitif :
Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Sesuai
prosedur, Analisis tepat, Interpretasi data benar, Menarik Kesimpulan dengan
benar, Hipotesis sesuai
2 = Kurang sesuai
denganprosedur, Analisis kurang tepat, Interpretasi data kurang benar,
Hipotesis kurang sTindakan benar, tidsuai
1 = Tidak sesuai
dengan prosedur, Analisis tidak tepat, Interpretasi data tidak benar, Menarik
kesimpulan tidak benar, Hipotesis tidak sesuai.
Format Penilaian Kognitif Ketika
Melakukan Diskusi
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
|||
Mengajukan
Pertanyaan
|
Menjawab Pertanyaan
|
Menyampaikan Argumen
|
Menyampaikan
Sanggahan
|
||||
1
|
Ana Zuhrotul E.
|
||||||
2
|
Budriyah
|
||||||
3
|
Lailis Nur Y.
|
||||||
4
|
Lidiya Shofi H.
|
||||||
5
|
Manda F.
|
||||||
6
|
Miftakhul J.
|
||||||
7
|
Nur Aini
|
||||||
8
|
Retno Dwi Andi L.
|
||||||
9
|
Siska Nurul A.
|
||||||
10
|
Siti Anisa
|
||||||
11
|
Sri Naina E.
|
||||||
12
|
Tutik Hardiana
|
||||||
13
|
Sri Umi
|
||||||
14
|
Rika Andriani
|
Kognitif :
Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Pertanyaan
logis/jawaban tepat/argumen- sanggahan mempunyai dasar yang kuat
2 = Pertanyaan
mendekati logis/jawaban tepat/argumen-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1 = Pertanyaan
tidak logis/jawaban tepat/argumeb-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
Mengetahui
Jombang, 07 Oktober 2013
Kepala Madrsah
Guru Mata pelajaran
MOH. SYAIKHU, SPd Zainal Arifin,
S.Pd.i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar