Selasa, 10 Desember 2013

RPP Keterampilan menjahit Kls.VIII Pertemuan ke- 9 sd 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  


Nama Madrasah                          : MTs  Al-Hidayah Ketrampilan
Mata Pembelajaran                      : Keterampilan Menjahit
Kelas / Semester                          : VIII / 1
Alokasi Waktu                             : 4  X  40 menit
Pertemuan Ke                              : 9  - 10
Standar Kompetensi                    : Pemilihan, pemeliharaan bahan tekstil dan mengidentifikasi Jenis bahan
Kompetensi Dasar                       : Pengelompokan busana dan pemeliharaan busana
 KKM                                         : 7
   
                                                
Indikator :
1.    Peserta didik dapat mengetahui cara memelihara bahan tekstil
2.    Teliti dalam memelihara bahan tekstil
3.    Dapat memelihara bahan tektil baik dengan manual maupun dengan mesin cuci
I.    Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan  9 - 10
1.  Siswa dapat mengetahui cara memelihara bahan tekstil
2.  Siswa  dapat dengan Teliti dalam memelihara bahan tekstil
3.  Siswa dapat memelihara bahan tekstil baik dengan manual maupun dengan mesin cuci
II.      Materi Ajar
1. Pemeliharaan busana
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka perkembangan bahan tekstilpun semakin pesat sesuai dengan 188 kebutuhan para konsumen. Bahan tekstil untuk busana tersebut berasal dari bermacam-macam serat
1. Jenis-jenis serat
Pada dasarnya serat tekstil berasal dari tiga unsur utama, yaitu serat yang berasal dari alam(tumbuh-tumbuhan dan hewan), serat buatan(sintetis) dan galian (asbes, logam).
a. Serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain: kapas, lenan, rayon, nenas, pisang. Serat alam yang berasal dari hewan yakni: dari bulu beri-beri, adapun bahan yang berasal dari serat tersebut adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat sutra menghasilkan bahan tekstil sutra
b. Serat buatan (termoplastik) bahan tekstil yang berasal dari serat buatan ini adalah berupa Dacron, polyester, nylon.
c. Serat galian serat galian adalah yang berasal dari dalam tanah.contoh asbes dan logam, benang logam.bahan asbes banyak digunakan untuk sumbu kompor minyak tanah, untuk mengisi aneka bunga yang berasal dari bermacam-macam bahan tekstil seperti: stoking, nylon, tula dan bahan rajutan.

2. Sifat bahan tekstil
Untuk dapat melakukan pemeliharan bahan tekstil (bahan busana) dengan tepat dan benar, terlebih dahulu harus diketahui sifat-sifat dari bahan tersebut:

a. Katun
Sifat-sifat bahan katun adalah bersifat hidroskopis atau menyerap air, mudah kusut, kenyal, dalam keadaan basah kekutannya bertambah lebih kurang 25%, dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi, katun lenan tersebut mengandung lilin, oleh sebab itu tidak perlu dikanji. Katun lenan ini tidak tahan chloor. Sementara rayon lebih licin dan mengkilap, tidak menghisap debu dan kotoran, karna kotoran 189 itu melekat hanya pada permukaan bahan saja. Sedangkan sintetis sifatnya tidak jauh berbeda dengan katun lainnya
b. wol
Bahan wol memiliki sifat sangat kenyal hingga tidak mudah kusut, bila wol dipanaskan ia akan menjadi lunak karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat, panas, karena serabut wol keriting. Udara dalam pori-pori wol bertahan, bila dipakai dapat mengantarkan panas, wol tidak tahan akan nyengat.
c.Sutera
Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat. Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera tahan ngenyat, banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk.
d. Dacron, polyester dan nylon
Bahan tekstil ini apabila dicuci cepat menjadi kering, tidak kusut jadi tidak perlu di setrika, kuat dan tahan lama dipergunakan, lebih tahan panas.
e. Brokat, lame dan songket
Bahan tekstil / busana yang berasal dari brokat, lame dan songket ini mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air, tidak tahan temperatur setrika yang tinggi.
1. Mencuci secara manual
Sebelum mencuci lakukan pemisahan busana yang berwarna dengan yang putih. Setelah itu rendam dengan menggunakan sabun/deterjen selama lebih kurang 20 menit. Lalu dikucek-kucek dan dibilas sampai bersih. Teruskan dengan menjemur sesuai sifat dan asal bahan.
2. Mencuci dengan mesin cuci
Mesin cuci dipergunakan untuk mencuci kain, kecuali bahan dari wol dan sutera asli. Kapasitas mesin cuci yang ada bermacam-macam. Untuk rumah tangga kapasitas 4 kg, 6 kg dan 10 kg. Untuk industri kapasitasnya lebih besar misalnya 25 kg, 30 kg dan 35 kg. Kebanyakan cucian atau kain dalam keadaan kering. Mesin ini dilengkapi dengan alat pengukur air dan alat pengukur suhu panas (thermometer). Biasanya setiap pabrik yang membuat mesin cuci selalu dilengkapi dengan buku petunjuk. Cara mempergunakan pada umumnya adalah: 1) cucian dipilih dan ditimbang dalam keadaan kering; 2) cucian dimasukkan ke dalam mesin dan diberi air (kocok kira-kira 10 menit) dengan menekan tombol; 3) air kocokan dibuang; 4) diberi air baru dengan suhu 60-70 derjat celcius dan deterjen (kira-kira 350 gram) untuk mesin yang berkapasitas 35 kg dan 200 liter air (kirakira 15 menit); 5) air deterjen yang kotor dibuang; 6) dibilas sampai bersih (kira-kira 15menit); 7) bila perlu diberi deterjen kedua (untuk cucian yang sangat kotor (kira-kira 15 menit); 8) lama mencuci (kira-kira 1 jam); 9) mesin setelah dipergunakan dibersihkan dengan lap basah kemudian dikeringkan.

III.     Metode Pengajaran :
1.    Menjelaskan pengertian bahan pelengkap
2.    Ceramah, diskusi
3.    Pemberian tugas/tugas mandiri
IV.    Langkah Pengajaran :
Nilai Budaya karakter Bangsa ( Kerja keras, mandir, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawab )
Pertemuan sebelumnya

Pertemuan ke- 9
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang  pengertian bahan pelengkap
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dapat memahami tentang bahan pelengkap
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah.

Pertemuan ke-10
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu persatu tugas sebelum tatap muka/tugas terstruktur peserta didik.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang bahan pelengkap
2.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
3.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah
V.      Alat dan Sumber Belajar :
1.    Media papan tulis.
2.    Buku Penuntun Membuat Pola Busana
3.    Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita
VI.    Penilaian :
1.    Teknik Penilaian      : Tes Tertulis
2.     Bentuk Instrumen   : Uraian/Pilihan ganda/Lembar Observasi

Format Penilaian Psikomotorik         :
No
Aspek Kemampuan
Kurang
Cukup
Baik
1
Mampu menyebutkan jenis-jenis serat kain
2
Mampu mengetahui cara memelihara bahan tekstil
3
Mampu Teliti dalam memelihara bahan tekstil
4
Dapat teliti dan tepat dalam memilih bahan untuk memelihara bahan tekstil
5
Mampu memelihara bahan tekstil secara manual
6
Mengetahui cara memelihara bahan tekstil dengan mesin cuci

Instrumen tes tulis
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!
1.    Secara garis besar serat tekstil di bagi menjadi berapa ?, sebutkan !
2.    Apakah yang kamu ketahui tentang serat alam ?, jelaskan!
3.    Gambarlah sebuah model busana yang banyak dipakai remaja putri saat ini !
4.     Gambarlah model gamis yang kamu sukai !
5.    Apakah yang kamu ketahui tentang serat daun?, jelaskan dan berikan 2 contoh
6.    Sebutkan 4 binatang yang menghasilkan serat woll !
7.    Bahan apakah yang dipergunakan untuk mencuci kain batik, sebutkan
8.    Apakah yang kamu ketahui tentang SOLVENT !
9.    Apakah Dry Cleaning itu ?
10.  Sebutkan bagaimana cara mempergunakan mesin cuci !

Alternatif jawaban
1.    Serat tekstil secara garis besar dapat dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan serat buatan.
2.    Serat alam adalah serat kain yang diperoleh dari alam
3.    Gambar busana wanita
              



4. Gambar Gamis
                                                
5.  Serat daun adalah serat yang terdapat pada pelepah daun atau daunnya, contohnya
      serat daun sisal, serat daun pandan.
6.  Binatang penhasil serat woll : kucing angora, domba, biri-biri, kelinci angora.
7.  Lerak dan sampo.
8.  Solven adalah bahan yang digunakan untuk mencuci pada mesin cuci tanpa air.
9.  Dry Cleaning adalah mesin cuci tanpa air.
10. Cara mempergunakan pada umumnya adalah: 1) cucian dipilih dan ditimbang dalam keadaan kering; 2) cucian dimasukkan ke dalam mesin dan diberi air (kocok kira-kira 10 menit) dengan menekan tombol; 3) air kocokan dibuang; 4) diberi air baru dengan suhu 60-70 derjat celcius dan deterjen (kira-kira 350 gram) untuk mesin yang berkapasitas 35 kg dan 200 liter air (kirakira 15 menit); 5) air deterjen yang kotor dibuang; 6) dibilas sampai bersih (kira-kira 15menit); 7) bila perlu diberi deterjen kedua (untuk cucian yang sangat kotor (kira-kira 15 menit); 8) lama mencuci (kira-kira 1 jam); 9) mesin setelah dipergunakan dibersihkan dengan lap basah kemudian dikeringkan.

Format Penilaian Psikomotorik
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai                        
Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini

8
Retno Dwi Andi L.

9
Siska Nurul A.

10
Siti Anisa

11
Sri Naina E.

12
Tutik Hardiana

13
Sri Umi

14
Rika Andriani

Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Setiap pertanyaan nilainya 10, Jadi nilai maksimal adalah 100, nilai minimal  70 ini sesuai dengan KKM


Format Penilaian Afektif         :
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Individu/Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidiya Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani





 Afektif: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Kegiatan banyak sekali atau intensitas tinggi
2 = Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1 = Kegiatan kurang atau intensitas rendah

Format Penilaian Psikomotorik
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Tindakan benar, logis, etis
2 = Tindakan benar, tidak logis, tidak etis
1 = Tindakan salah

Format Penilaian Kognitif
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Individu/Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidia Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani



Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Sesuai prosedur, Analisis tepat, Interpretasi data benar, Menarik Kesimpulan dengan benar, Hipotesis sesuai
2 = Kurang sesuai denganprosedur, Analisis kurang tepat, Interpretasi data kurang benar, Hipotesis kurang sTindakan benar, tidsuai
1 = Tidak sesuai dengan prosedur, Analisis tidak tepat, Interpretasi data tidak benar, Menarik kesimpulan tidak benar, Hipotesis tidak sesuai.

Format Penilaian Kognitif Ketika Melakukan Diskusi
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Mengajukan Pertanyaan
Menjawab Pertanyaan
Menyampaikan Argumen
Menyampaikan Sanggahan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini






8
Retno Dwi Andi L.






9
Siska Nurul A.






10
Siti Anisa






11
Sri Naina E.






12
Tutik Hardiana






13
Sri Umi






14
Rika Andriani







Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:

3 = Pertanyaan logis/jawaban tepat/argumen- sanggahan mempunyai dasar yang kuat
2 = Pertanyaan mendekati logis/jawaban tepat/argumen-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1 = Pertanyaan tidak logis/jawaban tepat/argumeb-sanggahan mempunyai dasar yang kuat


Mengetahui                                                                            Jombang, 07 Oktober 2013
Kepala Madrsah                                                                     Guru Mata pelajaran

                       
MOH. SYAIKHU, SPd                                                         Zainal Arifin, S.Pd.i



Tidak ada komentar:

Posting Komentar