Selasa, 10 Desember 2013

RPP Keterampilan menjahit Kls.VIII Pertemuan ke- 5 sd 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah                          : MTs  Al-Hidayah Ketrampilan
Mata Pembelajaran                      : Keterampilan Menjahit
Kelas / Semester                          : VIII / 1
Alokasi Waktu                             : 4  X  40 menit
Pertemuan Ke                              : 5 dan 8
Standar Kompetensi                    : Pemilihan, pemeliharaan bahan tekstil dan mengidentifikasi Jenis bahan
Kompetensi Dasar                       : Memeriksa kuwalitas bahan pelengkap
KKM                                        : 7
   
                                                
Indikator :
1.    Peserta didik dapat mengetahui macam-macam merk
2.    Peserta didik dapat memahami cara memeriksa bahan  pelengkap
3.    Dapat memilih bahan pelengkap sesuai dengan jenis busana
4.    Teliti dan tepat dalam pemilihan bahan pelapis busana
5.    Dapat menyesuaikan bahan pelapis sesuai dengan jenis busana
I.    Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan  5-8
1.     Siswa dapat mengetahui macam-macam merk kain
2.    Siswa  dapat memeriksa mutu bahan pelengkap
3.    Siswa dapat dengan teliti memilih bahan pelengkap sesuai dengan jenis busana
4.    Siswa dapat secara tepat memilih bahan pelapis busana
5.    Siswa dapat menyesuaikan bahan pelapis sesuai dengan jenis busana


II.      Materi Ajar
1. Macam-macam bahan pelengkap
Bahan Pelengkap
Bahan pelengkap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan busana yang akan di buat. Bahan pelengkap dapat berupa benang jahit dan benang hias, zipper atau ritsluiting, kancing, pita, renda, hak atau kancing kait dan lain-lain.
a. Benang
Benang yang digunakan untuk pekerjaan menjahit ada beberapa macam, ini disesuaikan dengan kebutuhan.
b. Pita dan renda
Pita tersedia dalam beberapa ukuran dan warna. Ada yang lebarnya ¼ cm, ½ cm, 1 cm, 2 cm dan 3 cm. Pita ini juga terbuat dari bahan yang berbeda dengan warna yang beraneka, mulai dari warna perak, emas, dan warna-warna pada umumnya
c. Kancing
Kancing mempunyai model dan ukuran yang bervariasi. Selain berfungsi sebagai penutup belahan, kancing juga bisa berfungsi sebagai hiasan busana. Ukuran dan model kancing yang beraneka ragam memungkinkan kita dapat memilih kancing yang sesuai dengan pakaian yang dibuat. Kancing ada beberapa macam
d. Zipper
Zipper lazim disebut dengan ritsluiting, digunakan untuk membuat bukaan pada pakaian agar pakaian tersebut mudah dipasang atau dibuka. Zipper ini bermacam-macam model dan ukurannya tergantung kegunaannya.
2. Jenis-jenis bahan pelapis
 Bahan pelapis ( Interlining)
Interlining merupakan pelapis antara, yang membantu membentuk siluet pakaian. Interlining sering digunakan pada bagian-bagian pakaian seperti lingkar leher, kerah, belahan tengah muka, ujung bawah pakaian, bagian pundak pada jas, pinggang dan lain-lain. Interlining banyak jenisnya, diantaranya ada yang mempunyai lem atau perekat dan ada yang tidak berperekat. Interlining yang mempunyai lem atau perekat biasanya ditempelkan dengan jalan disetrika pada bahan yang akan dilapisi. Begitu juga dengan ketebalannya. Interlining ini ada yang tebal seperti untuk pengeras kerah dan pengeras pinggang. Interlining yang relatif tipis dapat digunakan untuk melapisi belahan tengah muka, saku, deppun leher, kerah dan lain-lain

3. Memilih bahan pelapis sesuai dengan jenis busana
· Trubenais yaitu kain pelapis yang tebal dan kaku, baik digunakan untuk melapisi kerah kemeja dan kerah board atau krah yang letaknya tegak atau kaku dan ban pinggang. Trubenais ini ada yang dlapisi plastik dan ada juga yang tidak dilapisi. Trubenais yang dilapisi lebih praktis dalam pemakaiannya karena hanya perlu
disetrikakan pada bahan yang hendak dilapisi. Sedangkan trubenais yang tidak dilapisi plastik terlebih dahulu perlu dijahitkan pada bahan yang akan dilapisi. Trubenais jenis ini biasanya dipakai untuk melapisi ban pinggang rok atau celana.
· Fisilin yaitu pelapis yang relatif tipis dan mempunyai perekat/lem yang mencair jika disetrika. Jenis ini ada yang sangat tipis, sedang dan agak tebal. Yang baik kualitasnya biasanya yang sangat tipis. Jenis ini berbentuk serabut yang berupa lembaran dan mudah robek. Fisilint sering 184 digunakan untuk melapisi kerah pakaian wanita, lapisan belahan, lapisan rumah kancing vasfoal, dan lain-lain.
· Bulu kuda, yaitu pelapis yang biasanya digunakan untuk melapisi bagian dada jas atau mantel. Berupa lembaran kain tipis yang berwarna agak kecoklatan dan mempunyai lem. Lem ini juga mencair jika disetrika pada bahaan yang akan dilapisi.
· Pelapis gula merupakan pelapis yang sangat cocok digunakan untuk melapisi bagian dada dan punggung pakaian resmi pria seperti semi jas. Pelapis ini berupa lembaran kain tipis berwarna putih yang dilapisi dengan lem berbentuk gula. Untuk melapisi bagian busana dapat ditempelkan dengan cara disetrika pada bahan

III.     Metode Pengajaran :
1.    Menjelaskan pengertian bahan pelengkap
2.    Ceramah, diskusi
3.    Pemberian tugas/tugas mandiri
IV.    Langkah Pengajaran :
Nilai Budaya karakter Bangsa ( Kerja keras, mandir, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawb )
Pertemuan sebelumnya

Pertemuan ke- 5
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang  pengertian bahan utama yang
     berkuwalitas
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dapat memahami tentang bahan pelengkap
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah.

Pertemuan ke-6
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu persatu tugas sebelum tatap muka/tugas terstruktur peserta didik.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang bahan pelengkap
2.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
3.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah

V.      Alat dan Sumber Belajar :
1.    Media papan tulis, contoh-contoh bahan-bahan utama
2.    Buku Penuntun Membuat Pola Busana
3.    Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita

Pertemuan ke-7
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu persatu tugas sebelum tatap muka/tugas terstruktur peserta didik.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang bahan pelengkap
2.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
3.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah

Pertemuan ke-8
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 20 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu persatu tugas sebelum tatap muka/tugas terstruktur peserta didik.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 20 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 20 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang bahan pelengkap
2.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
3.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan

C.   Kegietan Akhir : (Evaluasi = 15 menit, Tugas = 5 menit)
1.    Melakukan penilaian terhadap hasil kerja siswa.
2.    Menugaskan peserta didik melanjutkan pekerjaan dirumah
V.      Alat dan Sumber Belajar :
1.    Media papan tulis, contoh-contoh bahan-bahan utama
2.    Buku Penuntun Membuat Pola Busana
3.    Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita
VI.    Penilaian :
1.    Teknik Penilaian      : Tes Tertulis
2.     Bentuk Instrumen   : Uraian/Pilihan ganda/Lembar Observasi

Format Penilaian Psikomotorik         :
No
Aspek Kemampuan
Kurang
Cukup
Baik
1
Mampu menyebutkan macam-macam bahan pelengkap
2
Mampu memeriksa bahan pelapis
3
Mampu memilih bahan pelapis sesuai dengan jenis busana
4
Dapat teliti dan tepat dalam memilih bahan pelapis
5
Mampu menyebutkan macam-macam bahan pelapis
6
Mampu memilih bahan pelapis sesuai dengan jenis busana


Format Penilaian Afektif         :
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Individu/Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidiya Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani





 Afektif: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Kegiatan banyak sekali atau intensitas tinggi
2 = Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1 = Kegiatan kurang atau intensitas rendah
Format Penilaian Psikomotorik
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Tindakan benar, logis, etis
2 = Tindakan benar, tidak logis, tidak etis
1 = Tindakan salah

Format Penilaian Kognitif
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Individu/Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidia Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani



Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Sesuai prosedur, Analisis tepat, Interpretasi data benar, Menarik Kesimpulan dengan benar, Hipotesis sesuai
2 = Kurang sesuai denganprosedur, Analisis kurang tepat, Interpretasi data kurang benar, Hipotesis kurang sTindakan benar, tidsuai
1 = Tidak sesuai dengan prosedur, Analisis tidak tepat, Interpretasi data tidak benar, Menarik kesimpulan tidak benar, Hipotesis tidak sesuai.

Format Penilaian Kognitif Ketika Melakukan Diskusi
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Mengajukan Pertanyaan
Menjawab Pertanyaan
Menyampaikan Argumen
Menyampaikan Sanggahan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini






8
Retno Dwi Andi L.






9
Siska Nurul A.






10
Siti Anisa






11
Sri Naina E.






12
Tutik Hardiana






13
Sri Umi






14
Rika Andriani







Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Pertanyaan logis/jawaban tepat/argumen- sanggahan mempunyai dasar yang kuat
2 = Pertanyaan mendekati logis/jawaban tepat/argumen-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1 = Pertanyaan tidak logis/jawaban tepat/argumeb-sanggahan mempunyai dasar yang kuat


Mengetahui                                                                            Jombang,  07 Agustus 2013
Kepala Madrsah                                                                     Guru Mata pelajaran

                       
MOH. SYAIKHU, SPd                                                            Zainal Arifin, S.Pd.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar