Rabu, 11 Desember 2013

RPP Keterampilan menjahit Kls.VIII Pertemuan ke- 11 sd 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Madrasah                          : MTs  Al-Hidayah Ketrampilan
Mata Pembelajaran                      : Keterampilan Menjahit
Kelas / Semester                          : VIII / 1
Alokasi Waktu                             : 8 X  40 menit
Pertemuan Ke                              : 11 - 14
Standar Kompetensi                    : Menggambar busana        
Kompetensi Dasar                       : Memahami bentuk bagian-bagian busana
 KKM                                         : 7
   
                                                
Indikator :
1.      Mengetahui tentang bentuk bagian-bagian busain:
2.      Rensponsip dan teliti dalam menggambar bagian-bagian busana
3.      Menggambar bentuk bagian-bagian busana
I.    Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan  11-14
1.  Siswa dapat mengetahui bentuk bagian-bagian busain
2.  Siswa  dapat dengan teliti dalam menggambar bagian-bagian busana
3.  Siswa dapat menggambar bentuk bagian-bagian busana
II.      Materi Ajar
 Pengetahuan dasar-dasar desain
a. Pengertian Desain
Desain berasal dari Bahasa Inggris (design) yang berarti “rancangan, rencana atau reka rupa”. Dari kata design muncullah kata desain yang berarti mencipta, memikir atau merancang. Dilihat dari kata benda, “desain” dapat diartikan sebagai rancangan yang merupakan susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna, tekstur dan value dari suatu benda yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain. Selanjutnya dilihat dari kata kerja, desainndapat diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya bendanyang dirancang mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan.

b. Jenis-jenis Desain
Secara umum desain dapat dibagi 2 yaitu desain struktur (structural design) dan desain hiasan (decorative design).
1. Desain Struktur (Struktural Design)
Desain struktur pada busana disebut juga dengan siluet busana (silhoutte). Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian, tampa bagian-bagian atau detail seperti lipit, kerut, kelim, kup dan lain-lain. Namun jika detail ini ditemukan pada desain struktur fungsinya hanyalah sebagai pelengkap.
2. Desain Hiasan (Decorative Design)
Desain hiasan pada busana mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain struktur atau siluet. Desain hiasan dapat berupa krah, saku, renda, sulaman, kancing hias, bis dan lain-lain.
c. Unsur-unsur Desain
Seorang desainer adalah seorang seniman yang mengekspresikan ide dan kreatifitasnya dalam bentuk rancangan busana. Suatu rancangan tercipta melalui suatu proses totalitas berfikir dengan memadukan ilmu seni rupa dengan unsur-unsur lain yang mendukung. Unsur desain merupakan unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan desain sehingga orang lain dapat membaca desain tersebut. Maksud unsur disini adalah unsur-unsur yang dapat dilihat atau sering disebut dengan unsur visual. Unsurunsur desain ini terdiri atas garis, arah, bentuk, tekstur, ukuran, value dan warna. Melalui unsur-unsur visual inilah seorang perancang dapat mewujudkan rancangannya
a)      Garis
b)      Arah
c)      Bentuk
d)      Ukuran
e)      Tekstur
f)       Nada gelap dan terang
g)      Warna

Berdasarkan garis-garis yang dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa bagian yang ditunjukkan dalam bentuk huruf. Dalam bidang busana dikenal beberapa siluet yaitu :
a. Siluet A
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas kecil, dan bagian bawah besar. Bisa juga tidak mempunyai lengan. Perhatikan gambar 77 di bawah ini :
b. Siluet Y
Merupakan model pakaian dengan model bagian atas lebar tetapi bagian bawah atau rok mengecil.
c. Siluet I
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas besar atau lebar, bagian badan atau tengah lurus dan bagianbawah atau rok besar.
d. Siluet S
Merupakan pakaian yang mempunyai model dengan bagian atas besar , bagian pinggang kecil dan bagian bawah atau rok besar.
e. Siluet T
Merupakan pakaian yang mempunyai desain garis leher kecil, ukuran lengan panjang dan bagian bawah atau rok kecil.
f. Siluet L
Merupakan bentuk pakaian variasi dari berbagai siluet, dapat diberikan tambahan dibagian belakang dengan bentuk yang panjang/drapery. Bentuk ini biasanya terlihat pada pakaian pengantin barat.

III.     Metode Pengajaran :
1.    Menjelaskan pengertian bahan utama
2.    Ceramah, diskusi
3.    Pemberian tugas/tugas mandiri
IV.    Langkah Pengajaran :
Nilai Budaya karakter Bangsa ( Kerja keras, mandir, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawb )
Pertemuan sebelumnya
Pertemuan ke- 11 dan 12


NO

Tahap

Rincian Kegiatan

Waktu

Ket
1.
Tahap Situsional /Apersepsi
Pendahuluan

-     Siswa berdoa sebelum belajar
-     Menyampaikan salam kepada siswa
-     Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkanaran
-     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-     Guru menginformasikan manfaat belajar mata
     pelajaran tsb di atas

10 menit
2.
Tahap Explorasi
Kegiatan Inti

-    Menjelaskan kebersihan pola  dan memeriksa kebersihan pola  dengan memperhatikan k3
-    Guru menjelaskan cara pengecekan pola
-    Guru  mendemonstrasikan cara pengecekan pola
-    Siswa memeriksa kelengkapan pola blazer dan pola rok
-    Guru menjelaskan cara pengecekan ukuran pola blazer dan rok
-    Guru mendemonstrasikan pengecekan  tanda pola rok dab blazer sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan ukuran pola sesuai dengan model dan menanyakan yang belum jelas
-    Siswa mengecek pola rok dan blazer masing-masing
-    Guru menjelaskan cara pengecekan tanda arah pola ,ukuran, jumlah potongan pola sesuai  desain
-    Guru mendemonstrasikan pengecekan  tanda pola sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan  pola sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan tanda,arah,ukuran,jumlah potongan pola
30 menit
3.
Tahap Elaborasi
-    Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
-    Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas
-    Siswa bersama-sama mengecek kebersihan pola  sesuai dengan memperhatikan k3
-    Siswa melaporkan hasil pengecekan pola blazer dan rok
-    Siswa mencatat penjelasan guru dan menyimpulkan hasi pelajaran
-    Siswa menanyakan hal yang belum dipahami
-    Siswa mencatat dan menyimpulkan hasil pelajaran
20 menit
4.
Tahap Konfirmasi
Merefleksikan hasil pembelajaran ( mengulang secara garis besar apa yang sudah dipelajari )
 5 menit
5.
Evaluasi
Memberikan soal postes dari materi yang sudah dipelajari;
1.    Sebutkan hal-hal yang dharus diperhatikan dalam proses pembuatan pola
2.    Sebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam proses pengecekan  pola
3.    Sebutkan hal yang paling penting dalam       
       pembuatan kerja
4.    Jelaskan cara pengecekan pola sesuai desain
5.    Jelaskan cara mengecek jumlah potongan pola sesuai desain
 10 menit
6.
Tugas
-   Memberikan tugas mengecek ulang bagian-bagian pola blazer
-   Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
5 menit

Pertemuan ke- 13
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 10 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 30 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 25 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang  pengertian bahan utama yang
     berkuwalitas
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dalam memeriksa mutu bahan utama dan memilih bahan
     utama sesuai dengan desain
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan

Pertemuan ke- 14
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 10 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 30 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 25 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang  pengertian desain
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dalam memeriksa mutu bahan utama dan memilih bahan
     utama sesuai dengan desain
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
V.      Alat dan Sumber Belajar :
1.    Media papan tulis, contoh-contoh bahan-bahan utama
2.    Buku Penuntun Membuat Pola Busana
3.    Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita
            
VI.    Penilaian :
1.    Teknik Penilaian      : Tes Tertulis
2.     Bentuk Instrumen   : Uraian/Pilihan ganda/Lembar Observasi

Format Penilaian Psikomotorik    :
No
Aspek Kemampuan
Kurang
Cukup
Baik
1
Mampu mengetahui bentuk-bentuk desain
2
Mampu mengetahui  secara cermat bagian-bagian desain
3
Mampu dalam membuat desain sesuai prosporsi tubuh manusia
4
Mampu mengidentifiasi jenis bahan sesuai dengan jenis seratnya
5
Mampu menyebutkan unsur-unsur desain
6
Mampu memilih paduan warna


Psikomotorik : Skor maksimal 3 dan skor minimal 1 dengan Kriteria sbb :
3= Jawaban benar dan tepat
2= Jawaban benar kurang tepat
1= Jawaban salah

Penilaian Afektif ;


NO


Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai


Jumlah Skor

Nilai
Kelengkapan bagian pola sesuai desain
Bentuk dan ukuran pola sesuai desain
Tanda-tanda pola sesuai kriteria
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini
8
Retno Dwi AL.
9
Siska Nurul A.
10
Siti Anisa
11
Sri Naina E.
12
Tutik Hardiana
13
Sri Umi
14
Rika Andriani



 Afektif: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Kegiatan banyak sekali atau intensitas tinggi
2 = Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1 = Kegiatan kurang atau intensitas rendah
Format Penilaian Psikomotorik
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Tindakan benar, logis, etis
2 = Tindakan benar, tidak logis, tidak etis
1 = Tindakan salah

Format Penilaian Kognitif
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidia Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani



Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Sesuai prosedur, Analisis tepat, Interpretasi data benar, Menarik Kesimpulan dengan benar, Hipotesis sesuai
2 = Kurang sesuai denganprosedur, Analisis kurang tepat, Interpretasi data kurang benar, Hipotesis kurang sTindakan benar, tidsuai
1 = Tidak sesuai dengan prosedur, Analisis tidak tepat, Interpretasi data tidak benar, Menarik kesimpulan tidak benar, Hipotesis tidak sesuai

Format Penilaian Kognitif Ketika Melakukan Diskusi
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Mengajukan Pertanyaan
Menjawab Pertanyaan
Menyampaikan Argumen
Menyampaikan Sanggahan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini






8
Retno Dwi Andi L.






9
Siska Nurul A.






10
Siti Anisa






11
Sri Naina E.






12
Tutik Hardiana






13
Sri Umi






14
Rika Andriani







Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:

3 = Pertanyaan logis/jawaban tepat/argumen- sanggahan mempunyai dasar yang kuat
2 = Pertanyaan mendekati logis/jawaban tepat/argumen-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1 = Pertanyaan tidak logis/jawaban tepat/argumeb-sanggahan mempunyai dasar yang kuat






Mengetahui                                                                            Jombang, 07 Nopember  2013
Kepala Madrsah                                                                     Guru Mata pelajaran

                       
MOH. SYAIKHU, SPd                                                        Zainal Arifin, S.Pd.i


Tidak ada komentar:

Posting Komentar