Rabu, 11 Desember 2013

RPP Keterampilan menjahit Kls.VIII Pertemuan ke- 15 sd 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Madrasah                          : MTs  Al-Hidayah Ketrampilan
Mata Pembelajaran                     : Keterampilan Menjahit
Kelas / Semester                         : VIII / 1
Alokasi Waktu                             : 6 X  40 menit
Pertemuan Ke                              : 15 - 18
Standar Kompetensi                    : Menggambar busana        
Kompetensi Dasar                       : Mendiskripsikan bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe                  
                                                       tubuh manusia
 KKM                                          : 7                              
Indikator :
1.    Mengetahui tentang membuat proporsi tubuh manusia
2.    Cermat dan teliti dalam membuat desain sesuai prosporsi tubuh manusia
3.    Dapat membuat desain sesuai proporsi tibuh manusia.
I.    Tujuan Pembelajaran :
1.     Siswa dapat mengetahui tentang membuat proporsi tubuh manusia
2.    Siswa  dapat memeriksa dengan Cermat dan teliti dalam membuat desain sesuai prosporsi tubuh manusia
3.    Siswa dapat dengan teliti memeriksa kualitas bahan utama
Pertemuan  15 -18
1.  Siswa dapat mengetahui bentuk bagian-bagian busain
2.  Siswa  dapat dengan teliti dalam menggambar bagian-bagian busana
3.  Siswa dapat menggambar bentuk bagian-bagian busana

II.      Materi Ajar
Alat dan Bahan untuk Mendesain
Untuk menghasilkan suatu rancangan yang baik perlu ditunjang dengan pengadaan alat dan bahan yang menunjang. Peralatan gambar adalah bagian penting yang harus disediakan untuk kelancaran kerja. Peralatan yang bermutu baik juga akan meningkatkan mutu desain yang dihasilkan, karena akan memberikan kemudahan dalam bekerja sehingga mencapai hasil yang maksimal.
Pengetahuan dan keterampilan tentang alat gambar sangatlah pemting. Kadang kala tidak semua pekerja seni/desainer cocok dan mampu mempergunakan alat tertentu atau alat yang sama dalam mewujudkan desainnya seperti menggunakan cat air/aquarel, pensil warna, cat minyak, tinta, spidol dan lainnya. Pada dasarnya setiap jenis peralatan tersebut mempunyai kebaikan dan keburukan, dan setiap alatalat tersebut juga mempunyai efek yang berbeda pada hasil desain. Khusus bagi fashion designer dianjurkan untuk berlatih cara memakai semua alat-alat menggambar termasuk komputer khusus desain bila perlu karena masing-masing alat tersebut penting dan membutuhkan skill tertentu.

Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk mendesain yaitu :
1. Pensil
Pensil yang digunakan adalah lead pensil yang terbuat dari graphite. Pensil ini sangat baik untuk digunakan dan tersedia dalam beberapa ukuran yang berbeda. Untuk goresan yang agak keras dengan kode H/HB, untuk menggambar sketsa busana sebaiknya menggunakan pensil B. Pensil B mempunyai ukuran dari 1 B sampai 8 B. Makin tinggi nomornya maka makin lunak pensilnya. Pensil yang lunak berguna untuk mengarsir atau memberikan bayangan pada desain.
2. Pensil warna (colored pencil)
Pensil warna digunakan untuk menyempurnakan desain agar terlihat lebih menarik. Pensil ini juga dapat diruncingkan sehingga bisa menyempurnakan bagian-bagian yang rumit dan kecil seperti kantong, krah motif tekstil dan lain-lain.
3. Penghapus (eraser)
Penghapus perlu disediakan sewaktu mendesain karena goresan awal belum tentu langsung bagus dan memuaskan, terutama bagi pemula.
4. Rol/penggaris
Rol berguna untuk memberi bingkai dari kertas gambar atau membuat bidang-bidang bergaris lurus.
5. Kuas (brushes)
Kuas berbentuk bulu-bulu halus yang terbuat dari bahan sintetis.Kuas mempunyai variasi bentuk dan ukuran yang banyak. Pilihlah kuas yang bermutu baik dan ukuran yang cocok untuk mendesain. Apabila kuas sudah selesai digunakan harus disimpan dalam keadaan bersih dan bulunya dihadapkan ke atas sehingga bulunya tidak mudah lepas atau patah
6. Cat air (water colour)
Cat air tersedia dalam bentuk cake dan tube. Pilihlan cat yang bagus dan berkualitas baik. Apabila memilih bentuk tube tersedia warna yang bervariasi, jika memilih bentuk cake/botol maka biasanya kita yang mencampur sendiri sesuai dengan yang diinginkan
7. Kertas
Kertas tersedia dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran. Pakailah kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis kertas ini antara lain kertas photocopy, kertas transparan, dan kertas gambar/buku gambar.
8. File/amplop
File atau amplop berguna untuk menyimpan kliping-kliping mode, potongan-potongan bahan tekstil dan untuk penyimpanan desain yang sudah selesai. Kliping berguna untuk meningkatkan inspirasi dari desainer dalam mengembangkan idenya.

Ukuran proporsi tubuh manusia, bentuk tubuh manusia
Menggambar Perbandingan Tubuh
Perbandingan tubuh menurut desain busana dibuat dengan ukuran tinggi tubuh 8 kali tinggi kepala atau 8 ½ tinggi kepala, ini biasanya disebut dengan anatomi model. Namun untuk keperluan desain ilustrasi proporsi tubuh dibuat lebih tinggi, 10 x tinggi kepala dan bahkan ada yang membuat 11 x tinggi kepala. Perbandingan tubuh menurut desain busana ini dapat di lihat pada tabel berikut :
Perbandingan tinggi dan lebar tubuh biasanya diukur berdasarkan tinggi kepala, misalnya tinggi tubuh 8 ½ kali tinggi kepala. Jika tinggi kepala 3 cm maka tinggi tubuh adalah 8 ½ x 3 cm = 25 ½ cm. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang digunakan untuk menggambar bagianbagian tubuh mulai dari ubun-ubun sampai ujung kaki. Untuk menggambar anatomi tubuh untuk desain busana ini, ukuran dan perbandingan yang dipakai ialah tinggi kepala 3 cm, namun bisa juga kita ambil ukuran lain seperti 2 ½ cm atau 2 cm dan dapat pula lebih dari 3 cm tergantung pada gambar yang kita inginkan.

Perhatikan gambar berikut ini;





III.     Metode Pengajaran :
1.    Menjelaskan pengertian bahan utama
2.    Ceramah, diskusi
3.    Pemberian tugas/tugas mandiri
IV.    Langkah Pengajaran :
Nilai Budaya karakter Bangsa ( Kerja keras, mandir, Peduli Lingkungan, Tanggung Jawb )
Pertemuan sebelumnya

Pertemuan ke- 15 dan 16

NO

Tahap

Rincian Kegiatan

Waktu

Ket
1.
Tahap Situsional /Apersepsi
Pendahuluan

-     Siswa berdoa sebelum belajar
-     Menyampaikan salam kepada siswa
-     Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkanaran
-     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
-     Guru menginformasikan manfaat belajar mata
     pelajaran tsb di atas

10 menit
2.
Tahap Explorasi
Kegiatan Inti

-    Menjelaskan kebersihan pola  dan memeriksa kebersihan pola  dengan memperhatikan k3
-    Guru menjelaskan cara pengecekan pola
-    Guru  mendemonstrasikan cara pengecekan pola
-    Siswa memeriksa kelengkapan pola blazer dan pola rok
-    Guru menjelaskan cara pengecekan ukuran pola blazer dan rok
-    Guru mendemonstrasikan pengecekan  tanda pola rok dab blazer sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan ukuran pola sesuai dengan model dan menanyakan yang belum jelas
-    Siswa mengecek pola rok dan blazer masing-masing
-    Guru menjelaskan cara pengecekan tanda arah pola ,ukuran, jumlah potongan pola sesuai  desain
-    Guru mendemonstrasikan pengecekan  tanda pola sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan  pola sesuai desain
-    Siswa melakukan pengecekan tanda,arah,ukuran,jumlah potongan pola
30 menit
3.
Tahap Elaborasi
-    Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
-    Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas
-    Siswa bersama-sama mengecek kebersihan pola  sesuai dengan memperhatikan k3
-    Siswa melaporkan hasil pengecekan pola blazer dan rok
-    Siswa mencatat penjelasan guru dan menyimpulkan hasi pelajaran
-    Siswa menanyakan hal yang belum dipahami
-    Siswa mencatat dan menyimpulkan hasil pelajaran
20 menit
4.
Tahap Konfirmasi
Merefleksikan hasil pembelajaran ( mengulang secara garis besar apa yang sudah dipelajari )
 5 menit
5.
Evaluasi
Memberikan soal postes dari materi yang sudah dipelajari;
1.    Sebutkan hal-hal yang dharus diperhatikan dalam proses pembuatan pola
2.    Sebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam proses pengecekan  pola
3.    Sebutkan hal yang paling penting dalam       
       pembuatan kerja
4.    Jelaskan cara pengecekan pola sesuai desain
5.    Jelaskan cara mengecek jumlah potongan pola sesuai desain
 10 menit
6.
Tugas
-   Memberikan tugas mengecek ulang bagian-bagian pola blazer
-   Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
5 menit

Pertemuan ke- 17
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 10 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 30 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 25 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang alat-alat untuk mendesain
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dalam memeriksa mutu bahan utama dan memilih bahan
     utama sesuai dengan desain
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
Pertemuan ke- 18
A.   Kegietan Awal : (Tahap Situasional = 10 menit)
1.    Mengabsen peserta didik
2.    Mengkondisikan peserta didik
3.    Memeriksa satu  persatu kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
4.    Membimbing peserta didik yang belum memahami tugas, perindividu
B.   Kegiatan Inti : (Tahap Explorasi = 30 menit, Tahap Elaborasi dan Tahap Konfirmasi = 25 menit)
1.    Menggali pengetahuan peserta didik Kembali tentang  pengertian bahan utama yang
     berkuwalitas
2.    Mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan tugas.
3.    Membimbing dan mengarahkan peserta didik pada pemahaman
4.    Mengarahkan peserta didik untuk dalam memeriksa mutu bahan utama dan memilih bahan
     utama sesuai dengan desain
5.    Memberikan penguatan /masukan dari kerja siswa.
6.    Membimbing peserta didik merumuskan kesimpulan
V.      Alat dan Sumber Belajar :
1.    Media papan tulis, contoh-contoh bahan-bahan utama
2.    Buku Penuntun Membuat Pola Busana
3.    Bina Busana Pelajaran Menjahit Busana Wanita
            
VI.    Penilaian :
1.    Teknik Penilaian      : Tes Tertulis
2.     Bentuk Instrumen   : Uraian/Pilihan ganda/Lembar Observasi

Instrumen tes tulis

1.    Mengapa ketika mendesain diperlukan alat-alat yang baik ?
2.    Pensil apakah yang baik untuk mendesain ?
3.    Sebutkan alat-alat yang digunakan untuk mendesain ?
4.    Mengapa dalam mendesain kita perlu mengetahui tentang gambar anatomi tubuh ?
5.    Kertas apa yang baik untuk mendesain ?
6.    Bagaimana cara memilih kuas yang baik ?
7.    Apakah anatomi itu ?
8.    Buatlah gambar wajah manusia dilihat dari berbagai arah !
9.    Sebutkan apa saja yang perlu diperhatikan untuk meggambar tubuh yang ideal ?
10.  Apakah kegunaan pensil warna dalam mendesain ?
Alternatif jawaban

1.    Untuk menghasilkan suatu rancangan yang baik perlu ditunjangdengan pengadaan alat dan bahan yang menunjang. Peralatan gambar adalah bagian penting yang harus disediakan untuk kelancaran kerja. Peralatan yang bermutu baik juga akan meningkatkan mutu desain yang dihasilkan, karena akan memberikan kemudahan dalam bekerja sehingga mencapai hasil yang maksimal.
2.    Pensil yang digunakan adalah lead pensil yang terbuat dari graphite. Pensil ini sangat baik untuk digunakan dan tersedia dalam beberapa ukuran yang berbeda. Untuk goresan yang agak keras dengan kode H/HB, untuk menggambar sketsa busana sebaiknya menggunakan pensil B. Pensil B mempunyai ukuran dari 1 B sampai 8 B. Makin tinggi nomornya maka makin lunak pensilnya. Pensil yang lunak berguna untuk mengarsir atau memberikan bayangan pada desain.
3.    Alat yang digunakan untuk mendesain antara lain : pensil, pensil warna, penghapus, penggaris, kuas, cat air, kertas amplop
4.    Pengetahuan dan keterampilan menggambar anatomi tubuh sangat penting bagi seorang fashion designer terutama bagi pemula karena ilmu ini merupakan landasan atau keterampilan basic yang perlu dipelajari dan dilatihkan agar menghasilkan desain yang baik.
5.    Kertas tersedia dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran. Pakailah kertas yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis kertas ini antara lain kertas photocopy, kertas transparan, dan kertas gambar/buku gambar.
6.    Pilihlah kuas yang bermutu baik dan ukuran yang cocok untuk mendesain. Apabila kuas sudah selesai digunakan harus disimpan dalam keadaan bersih dan bulunya dihadapkan ke atas sehingga bulunya tidak mudah lepas atau patah
7.    Anatomi adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia secara keseluruhan mulai dari kepala sampai ujung kaki.
8.    gambar wajah manusia dilihat dari berbagai arah


9. Untuk menggambar anatomi tubuh dengan ukuran yang ideal ada beberapa hal yang
    perlu diperhatikan :
a.    Perbandingan tinggi dan lebar tubuh
b.    Letak bagian-bagian tubuh
c.    Sikap, gaya dan gerak tubuh
d.    Jatuhnya pakaian pada tubuh
10. Pensil warna digunakan untuk menyempurnakan desain agar terlihat lebih menarik.
      Pensil ini juga dapat diruncingkan sehingga bisa menyempurnakan bagian-bagian yang
      rumit dan kecil seperti kantong, krah motif tekstil dan lain-lain
Format Penilaian Psikomotorik
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai                        
Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini

8
Retno Dwi An L.

9
Siska Nurul A.

10
Siti Anisa

11
Sri Naina E.

12
Tutik Hardiana

13
Sri Umi

14
Rika Andriani


Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Setiap pertanyaan nilainya 10, Jadi nilai maksimal adalah 100, nilai minimal  70 ini sesuai dengan KKM

Format Penilaian Afektif         :
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Individu/Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidiya Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani




 Afektif: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Kegiatan banyak sekali atau intensitas tinggi
2 = Kegiatan cukup atau intensitas sedang
1 = Kegiatan kurang atau intensitas rendah
Format Penilaian Psikomotorik
Pedoman Penskoran
Psikomotorik: Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Tindakan benar, logis, etis
2 = Tindakan benar, tidak logis, tidak etis
1 = Tindakan salah




Format Penilaian Kognitif
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai

Partisipasi Dalam Kelompok
Kerjasama
Kelengkapan Tugas Kelompok
Mengemukakan Gagasan Saat Diskusi


1
Ana Zuhrotul E.


2
Budriyah


3
Lailis Nur Y.


4
Lidia Shofi H.


5
Manda F.


6
Miftakhul J.


7
Nur Aini


8
Retno Dwi Andi L.


9
Siska Nurul A.


10
Siti Anisa


11
Sri Naina E.


12
Tutik Hardiana


13
Sri Umi


14
Rika Andriani



Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:
3 = Sesuai prosedur, Analisis tepat, Interpretasi data benar, Menarik Kesimpulan dengan benar, Hipotesis sesuai
2 = Kurang sesuai denganprosedur, Analisis kurang tepat, Interpretasi data kurang benar, Hipotesis kurang sTindakan benar, tidsuai
1 = Tidak sesuai dengan prosedur, Analisis tidak tepat, Interpretasi data tidak benar, Menarik kesimpulan tidak benar, Hipotesis tidak sesuai
Format Penilaian Kognitif Ketika Melakukan Diskusi
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Mengajukan Pertanyaan
Menjawab Pertanyaan
Menyampaikan Argumen
Menyampaikan Sanggahan
1
Ana Zuhrotul E.
2
Budriyah
3
Lailis Nur Y.
4
Lidiya Shofi H.
5
Manda F.
6
Miftakhul J.
7
Nur Aini






8
Retno Dwi Andi L.






9
Siska Nurul A.






10
Siti Anisa






11
Sri Naina E.






12
Tutik Hardiana






13
Sri Umi






14
Rika Andriani







Kognitif            : Skor máximum 3 dan skor mínimum 1 dengan kriteria sbb:

3 = Pertanyaan logis/jawaban tepat/argumen- sanggahan mempunyai dasar yang kuat
2 = Pertanyaan mendekati logis/jawaban tepat/argumen-sanggahan mempunyai dasar yang kuat
1 = Pertanyaan tidak logis/jawaban tepat/argumeb-sanggahan mempunyai dasar yang kuat






Mengetahui                                                                            Jombang,  12 September  2013
Kepala Madrsah                                                                     Guru Mata pelajaran

                       

MOH. SYAIKHU, SPd                                                        Zainal Arifin, S.Pd.i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar